Hak Cipta © 2022 Zhejiang SUOTE SEPING MESINISME Mekanisme Co., Ltd Semua Hak Dilindungi Undang -Undang
Links | Sitemap | RSS | XML | Privacy Policy2024-10-21
1. Selalu cabut mesin jahit sebelum melakukan perawatan apa pun di Sa7175201 L-Thread Tension Shaft Assy.
2. Gunakan alat yang sesuai untuk menghapus dan memasang Assy poros tegangan L-thread. Menggunakan alat yang salah dapat merusak bagian dan dapat menyebabkan cedera.
3. Saat memasang Sa7175201 L-Thread Tension Shaft Assy, pastikan bahwa itu selaras dengan sisa mesin. Misalignment dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi.
Penting untuk melakukan pemeliharaan rutin pada Sa7175201 L-Thread Tension Shaft Assy untuk memastikan bahwa ia berfungsi dengan baik. Kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan kerusakan benang, jahitan yang tidak rata, dan kerusakan pada mesin. Pemeliharaan rutin juga dapat memperpanjang umur bagian dan menghemat uang untuk perbaikan.
Frekuensi di mana assy poros tegangan l-thread SA7175201 perlu diganti tergantung pada penggunaan mesin jahit. Untuk mesin yang sering digunakan, disarankan untuk mengganti bagian setiap 6-12 bulan.
1. Kebisingan yang tidak biasa berasal dari mesin jahit.
2. Jahitan kerusakan atau jahitan yang tidak rata.
3. Kesulitan menyesuaikan ketegangan benang.
Sa7175201 L-Thread Tension Shaft Assy adalah bagian penting dari setiap mesin jahit. Pemeliharaan rutin dan penanganan yang tepat penting untuk memastikan umur panjang dan kinerja yang optimal. Tanda-tanda poros tegangan L-thread yang tidak berfungsi termasuk kebisingan yang tidak biasa, kerusakan benang, dan kesulitan menyesuaikan tegangan benang.
Zhejiang Suote Sewing Machine Mekanisme Co., Ltd adalah produsen terkemuka suku cadang mesin jahit berkualitas tinggi di Cina. Perusahaan kami berdedikasi untuk menyediakan produk dan layanan terbaik untuk pelanggan kami. Hubungi kami disales@chinasuot.comUntuk mempelajari lebih lanjut tentang produk dan layanan kami.
1. Hsieh, C., & Lai, H. (2018). Sebuah studi tentang efek ketegangan benang pada kualitas garmen jahitan. Jurnal Bioengineering dan Informatika Fiber, 11 (1), 33-41.
2. Kim, W., Kim, J. Y., & Kim, M. (2019). Metode inovatif untuk mengukur ketegangan benang jahit berdasarkan penglihatan mesin. Ilmu Terapan, 9 (3), 491.
3. Kousuke, I., & Takayuki, G. (2017). Efek dari tegangan benang pada kekuatan jahitan. Jurnal Masyarakat Mesin Tekstil Jepang, 63 (5), 85-89.
4. Kim, D. H., & Kim, H. J. (2020). Pengembangan sensor yang dapat dipakai untuk mengukur ketegangan benang dalam perakitan garmen. Sensor, 20 (18), 5183.
5. Li, W. W., Yao, T. H., & Yang, Y. J. (2018). Studi tentang hubungan antara ketegangan utas dan kualitas jahitan berdasarkan pemrosesan gambar digital. Matec Web of Conferences, 173, 03017.
6. Du, X., & Li, X. (2017). Penelitian tentang faktor -faktor yang mempengaruhi ketegangan utas mesin jahit industri. Jurnal Bioengineering dan Informatika Serat, 10 (2), 49-55.
7. Kim, S. E., Hwang, B. N., & Lee, H. J. (2019). Sistem Kontrol Ketegangan Utas Otomatis untuk Mesin Jahit. Jurnal Ilmu dan Teknologi Mekanik, 33 (10), 4849-4856.
8. Khazaei, M., Abedinia, O., & Ghasemi, R. (2018). Sebuah studi tentang efek tegangan benang dan ukuran jarum pada pembentukan jahitan dan jahitan kerutan. Serat dan Polimer, 19 (10), 2021-2028.
9. Lee, H. J., Kim, S. E., & Hwang, B. N. (2019). Pengembangan sistem pengukuran utas waktu nyata untuk mesin jahit. Jurnal Ilmu dan Teknologi Mekanik, 33 (6), 2833-2839.
10. Hsieh, S. J., & Wang, Y. T. (2017). Kontrol tegangan utas cerdas untuk mesin jahit digital. Jurnal Tekstil dan Polimer, 5 (2), 62-71.